Mengenal Bahasa C - AP


Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menginstal tools dan lingkungan pemrograman yang akan dipakai berlatih.

Bahasa Pemrograman Prosedural

Belajar bahasa pemrograman sama halnya dengan belajar bahasa apa pun, dimulai dengan secara intuitif mengenal dan langsung memakai bahasa tersebut untuk keperluan sehari-hari yang penting sesuai kebutuhan, bukan dari teori bahasa. Seseorang dengan bahasa ibu bahasa Indonesia, saat belajar bahasa Inggris, akan mulai mengenal bahasa Inggris melalui “membaca” contoh-contoh kalimat sederhana yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mulai menyapa “Selamat pagi.”, “Jam berapa?”. Melalui contoh tersebut, ia akan belajar kosakata penting dan pola kalimat, misalnya kalimat pernyataan SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan); struktur kalimat tanya, kalimat aklamasi, dan lain-lain. Selanjutnya, baru beranjak ke konsep yang lebih kompleks yang ada pada bahasa asing tersebut dan mengenal tata bahasa secara lebih formal dan mulai menulis.

Belajar pemrograman pada hakikatnya sama dengan belajar bahasa natural (bahasa manusia sehari-hari): seseorang belajar dari “membaca” program terlebih dulu, daripada “menulis” kode program. Proses menulis kode (coding) dapat dimulai setelah kalian membaca contoh-contoh program yang menjadi pola pembangun program kompleks. Bedanya dengan belajar bahasa natural, teks dalam bahasa pemrograman yang ditulis bukan dilafalkan dan dipahami sebagai teks “statis”, melainkan juga dapat dipahami oleh mesin dan dapat dieksekusi (dijalankan).

 Gambar Elemen Generik dari Bahasa Pemrograman Prosedural 

 
Terdapat banyak bahasa pemrograman, dan setiap bahasa memiliki paradigma, keunggulan, tantangan masing-masing. Pada unit ini, kalian diperkenalkan pada bahasa pemrograman C yang merupakan salah satu bahasa pemrograman prosedural. Saat mempelajari bahasa C pada unit ini di kelas X, kalian akan mempelajari empat elemen generik, yaitu variabel, ekspresi, struktur kontrol keputusan, dan struktur kontrol perulangan (Gambar di samping). Empat elemen ini berlaku di semua bahasa pemrograman prosedural lainnya. eks kode program dalam bahasa-bahasa pemrograman lain banyak yang mirip dengan teks bahasa C.
Oleh karena itu, kalian perlu menyadari bahwa unit ini tidak dibuat hanya agar kalian menguasai pemrograman dengan bahasa C, tetapi bagaimana kalian dapat menggunakan keempat elemen dasar tersebut dalam membuat suatu program.

Bahasa Pemrograman C

Bahasa Pemrograman C, selanjutnya disebut bahasa C saja, dikembangkan oleh Dennis M. Ritchie dan Brian W. Kernighan pada awal tahun 1970. Perkembangan bahasa C tidak bisa dipisahkan dari perkembangan sistem operasi UNIX, yang 90% lebih di antaranya ditulis dalam bahasa C. Karena sejarah yang panjang tersebut, kemudian muncul beberapa standar bahasa C yang merupakan spesifikasi dari bahasa C. Spesifikasi ini akan berpengaruh pada perilaku program yang dibuat dengan menggunakan bahasa tersebut. Beberapa standar yang ada meliputi: deinisi Kernighan & Ritchie (K&R), ANSI-C (X-3.159 -1989-), Deinisi AT&T (untuk superset C, C++), dan GNU Coding Standards. Versi pada PC misalnya: Lattice C, Microsoft C/Microsoft QuickC, dan Turbo C/Borland C++.

Bahasa C banyak dipakai untuk membuat sistem operasi dan programprogram sistem, pemrograman tingkat rendah, atau yang "dekat" ke perangkat keras (misalnya untuk kontrol peralatan), membuat toolkit pemrograman, dan menulis aplikasi. Kelebihan bahasa C sehingga banyak digunakan ada pada kemampuannya untuk menghasilkan kode yang singkat, eisien, tetapi tetap mudah dibaca. Berbeda halnya dengan bahasa mesin yang eisien, tetapi membutuhkan latihan khusus untuk membacanya, atau bahasa tingkat tinggi lain yang enak dibaca, tetapi tidak eisien. Walaupun demikian, perlu diakui bahwa kesulitan untuk membaca program bahasa C lebih tinggi daripada bahasa tingkat tinggi lain.

Membuat Program Pertama dengan Bahasa C

Sekarang, saatnya kalian memulai perjalanan kalian dalam membuat program dengan bahasa C. Namun, sebelum kalian mulai membuat program, ada persiapan yang harus kalian lakukan. Pertama, kalian membutuhkan sebuah tempat untuk bekerja, yang disebut lingkungan pengembangan. Kedua, kalian harus memahami proses membuat program mulai dari mengetikkan kode program hingga menghasilkan program yang dapat dieksekusi atau dijalankan oleh komputer.

$ads={1}

Persiapan Lingkungan Pengembangan Program Menggunakan Bahasa C

Gambar Alur proses membuat program dengan Bahasa C

Ini langkah-langkah untuk membuat program di C! (rumit sekali). Namun sekarang, ada IDE (Integrated Development Environment), semuanya jadi mudah! Tulis program, satu kali klik, langsung bisa tampil….

Gambar Contoh tampilan sebuah IDE di Komputer Desktop

 
Gambar Contoh tampilan IDE di Android

Untuk dapat membuat program dalam bahasa C, diperlukan beberapa perangkat lunak. Perangkat lunak yang pertama ialah sebuah editor teks tempat kita mengetikkan kode program. Selanjutnya, ada sebuah kompilator (compiler) yang akan membaca kode bahasa C yang telah ditulis dan mengubahnya menjadi bahasa mesin, atau bahasa assembly. Setelah itu, terdapat sebuah assembler yang akan mengubah bahasa mesin tersebut ke dalam kode biner yang dapat dipahami dan dieksekusi oleh komputer. Terakhir, terdapat sebuah penghubung (linker) yang akan menyatukan beberapa berkas yang dihasilkan dalam proses-proses sebelumnya ke dalam sebuah bentuk berkas yang dapat dieksekusi (executable).

Pada awalnya, perangkat lunak tersebut terpisah, tetapi untuk memudahkan, akhirnya, dibuatlah sebuah perangkat lunak terintegrasi yang mencakup semua perangkat lunak di atas. Perangkat lunak tersebut disebut lingkungan pengembangan terpadu (integrated development environment). Untuk bahasa C, beberapa IDE yang biasa digunakan ialah Eclipse, Atom, Code::Blocks, Geany, dan Visual Studio. Walaupun pada dasarnya semua IDE tersebut memiliki fungsi yang sama, tetapi terdapat perbedaan pada ituritur tambahan yang membuat proses pemrograman menjadi lebih mudah dilakukan. Misalnya, itur untuk membuat program secara kolaboratif, integrasi dengan repositori kode program daring, serta itur auto-complete. Selain IDE yang dipasang di komputer masing-masing, terdapat pula IDE yang terpasang di cloud dan dapat diakses secara daring, misalnya Ideone, tutorialspoint.com, dan onlinegdb.com. Selain itu, terdapat juga CppDroid, Mobile C, dan Coding C yang dapat digunakan pada ponsel cerdas.

Suatu perusahaan di bidang informatika biasanya telah memiliki standar masing-masing dari lingkungan pengembangan yang digunakan. Menguasai lingkungan pengembangan secara maksimal akan membuat kalian lebih produktif untuk menghasilkan program yang eisien dan berkualitas tinggi, terutama ketika kalian bekerja dalam tim.

Aktivitas AP-K10-03: Instalasi IDE Bahasa C

Sebelum membuat program, lingkungan kerja di komputer harus dipersiapkan. Pada bagian ini, akan dijelaskan cara instalasi IDE untuk memprogram bahasa C yang dapat digunakan secara gratis, yaitu Code::Blocks dan Geany. Cara instalasi yang diberikan ialah untuk dua sistem operasi, yaitu MS Windows dan Linux.

Sebelum lanjut, pastikan kalian telah mengetahui versi sistem operasi yang kalian gunakan, 32 bit atau 64 bit. Informasi ini dapat diperoleh dengan cara berikut.

  1. Pada sistem operasi MS Windows: klik kanan ikon My Computer atau This PC, kemudian pilih Properties. Pada bagian System Type, terdapat informasi jumlah bit yang digunakan oleh komputer kalian.
  2. Pada sistem operasi Linux: masuk ke terminal dan ketikkan perintah uname -a. Hal ini juga dapat dicek melalui antarmuka pengguna grais pada bagian System Settings -> Details.

Aktivitas AP-K10-04-U: Membuat Program Pertama dengan Bahasa C

Pada aktivitas ini, kalian akan menggunakan Code::Blocks atau Geany untuk membuat program pertama kalian. Jika kalian menggunakan smartphone gunakan aplikasi C Coding yang sudah pernah Anda install. Program yang akan ditulis ialah seperti berikut.

/* Program Pertamaku: */
/* Membuat program untuk mencetak “Selamat datang di bahasa C” */
#include<stdio.h> 
int main() {
  printf("Selamat datang di bahasa C\n"); 
  return 0; 
}

Ketikkanlah kode program tersebut ke dalam IDE yang kalian gunakan. Pada saat mengetik, kalian dapat mencoba memikirkan apa makna dari kode yang telah kalian ketikkan. Pastikan kalian mengetikkan semua kode dengan sempurna karena bahasa pemrograman sangat sensitif pada kesalahan pengetikan. Misalnya, ketika kalian lupa mengetikkan karakter “;” program kalian akan dianggap mengalami kesalahan sintaks oleh kompilator.

Petunjuk di Komputer :

  1. Pertama, buka Code::Blocks atau Geany. Kemudian, pilih File New Empty File.
  2. Kedua, ketikkan kode yang diberikan di atas.
  3. Ketiga, simpan berkas kode dengan nama hello_world.cpp. Simpan dalam sebuah direktori yang kalian buat di komputer. Namai berkas kode dan direktori dengan benar agar dapat kalian temukan dengan mudah nanti. Menyimpan kode dengan terstruktur merupakan salah satu praktik baik dalam menulis kode program.
  4. Keempat, pilih Build Build atau tekan Ctrl-F9 untuk melakukan kompilasi program. Pada tahap ini, kode program akan dikonversi ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan dieksekusi oleh komputer.
  5. Terakhir, pilih Build Run atau tekan Ctrl-F10 untuk menjalankan program.

Petunjuk di Smartphone :

  1. Buka C coding di smartphone kalian. Secara otomatis IDE tersebut akan menampilkan struktuk kode program standar bahasa C.
  2. Ubahlah "Hallo World" menjadi "Selamat datang di bahasa C".
  3. Jalankan program dengan mengetuk "Run".
  4. Jika berhasil atau tidak muncul error maka Anda telah berhasil membuat kode program di bahasa C
  5. Simpan kode program tersebut dengan cama masuk ke menu - save.
  6. Ubah angka-angka di depan .c dengan nama "program_pertamaku" tanpa spasi maka menjadi "program_pertamaku.c".

Untuk lebih jelasnya kalian bisa berkunjung ke alamat web micro.serbaserbiilmu.com

Setelah dikompilasi dan dijalankan, program ini akan mencetak keluaran ke layar monitor yang berupa sebaris teks bertuliskan:

Selamat datang di bahasa C
Selamat, kalian telah berhasil menjalankan program pertama kalian.

Praktik Baik Pemrograman

Sambil kalian mempelajari buku ini, akan ada sisipan praktik baik pemrograman. Praktik baik ini kalian terapkan dalam kegiatan pemrograman seterusnya, termasuk pada topik dan konsep yang belum tercakup dalam aktivitas ini, agar terkumpul dengan rapi. Kalian boleh menambahkan praktik baik lain yang kalian anggap perlu. Tuliskan praktik baik kalian dalam Buku Kerja kalian.

Pemrogram profesional harus menaati aturan-aturan yang lebih ketat. Beberapa perusahaan seperti Google bahkan mempunyai konvensi (kesepakatan) dan juga dikaitkan dengan bahasa pemrograman yang dipakai. Penasaran? Silakan lihat contohnya di google.github.io/styleguide.

Selama kelas X, kalian akan menuliskan banyak program kecil-kecil yang perlu kalian simpan untuk bahan belajar. Jika kalian perlukan, dapat kalian pakai lagi potongan kodenya untuk mempercepat kalian melakukan tugas yang lebih besar. Sebuah program besar biasanya berasal dari potongan-potongan program kecil yang pernah dibuat sebelumnya. Pemrogram tidak perlu mengetik ulang lagi karena potongan kode tersebut sudah pernah diuji. Program kecil ini ibarat potongan puzzle yang kelak dapat kalian ambil dan rangkai menjadi sesuatu yang besar.

Berikut ini praktik baik dalam memprogram serta mengelola direktori dan berkas tempat menyimpan kode program:.

  1. Selalu menuliskan nama file tempat menyimpan potongan kode sebagai baris pertama kode, dalam bentuk komentar.
  2. Menuliskan untuk apa potongan kode program ditulis, akan memudahkan mengambilnya tanpa harus membaca semua kode. Ingat bahwa sama halnya dengan belajar menulis, kalian akan menulis program yang ukurannya (banyaknya baris) makin lama makin besar.
  3. Menuliskan komentar yang perlu untuk sekumpulan kode. Pada contoh program di atas, terdapat bagian komentar untuk menuliskan apa yang dilakukan oleh program. Komentar tidak akan dieksekusi oleh kompilator karena fungsinya untuk membantu kalian memahami kode program.

Komentar dapat ditulis dalam dua cara.

  1. Ditulis dalam satu baris atau lebih dan diawali dengan /* dan diakhiri dengan */.
  2. Ditulis dalam satu baris dengan awalan //.

Kode program di atas dapat kalian berikan komentar seperti berikut.

/* Program Pertamaku: */
/* Membuat program untuk mencetak “Selamat datang di bahasa C” */
#include<stdio.h>
    int main(){                                // Fungsi utama program
    printf("Selamat datang di bahasa C\n");    // Mencetak Selamat datang di bahasa C ke layar 
    return 0;                                  // Program berjalan dengan benar
}

Ayo Kita Renungkan

Jawablah pertanyaan tersebut dalam Lembar Refleksi pada Buku Kerja, dan jangan lupa mencatat kegiatan dalam Jurnal.

  1. Apakah kalian sudah pernah membuat program sebelumnya?
  2. Saat mengetikkan kode program tersebut, apakah kalian merasa dapat memahami makna dari setiap baris kode tersebut?
  3. Apa kesulitan yang kalian rasakan saat mengetikkan program tersebut?
  4. Pelajaran paling berkesan apa yang kalian dapatkan dari pertemuan ini?

Apa Komentarmu?

Komentar yang dirasa merugikan situs ini akan dihapus. Terima kasih telah berkunjung

Lebih baru Lebih lama