Membuat Karya Seni Rupa Poster

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi dalam modul ini dengan baik, diharapkan siswa dapat membuat karya seni rupa (poster)

B. Uraian Materi

Pengertian Poster

Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar atau kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat. 

$ads={1}

Menurut wikipedia, pengertian poster adalah sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar. Poster ini umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-tempat umum yang ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat.

 
Gambar Beberapa contoh poster. Sumber : temanacara.com

Jenis Poster

Berdasarkan dari isinya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini: 

  1. Poster Layanan Masyarakat

    Poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada masyarakat, seperti poster layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat.

    Gambar 9: Poster Layanan Masyarakat

  2. Poster Niaga

    Poster yang berisikan tentang menjual dan mempromosikan suatu produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan.

    Gambar 10: Poster niaga

  3. Poster kegiatan

    Poster yang berisikan tentang informasi pada suatu kegiatan yang akan dilaksanakan, supaya kegiatan tersebut diketahui oleh banyak orang dengan harapan orang-orang tersebut dapat menghadiri kegiatan yang akan di laksanakan.

    Gambar 11: Poster Kegiatan

  4. Poster Karya Seni

    Poster yang sifatnya ekspresif dan belum tentu diartikan sama antara orang satu dengan orang lainnya.

    Gambar 12: Poster Karya Seni

  5. Poster Pendidikan

    Poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan pengarahan dan pendidikan kepada masyarakat.

Ciri-ciri dan Syarat Poster

Berikut ini adalah ciri – ciri umum dari sebuah poster:

  1. Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
  2. Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.
  3. Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
  4. Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
  5. Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
  6. Poster dapat dibaca secara sambil lalu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan karya seni rupa poster:

  1. Unsur-Unsur Poster
    • Tipografi : bentuk huruf yang cocok untuk membuat katakata/kalimat
    • Illustrasi : gambar yang sesuai dan memperjelas poster
  2. Syarat Pembuatan Poster
    • Estetis : poster yang mengandung nilai-nilai keindahan
    • Etis : poster yang bresifat sopan dan santun/ mengandung norma kebaikan
    • Persuasif : poster yang menarik perhatian orang banyak
    • Edukatif : poster yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
    • Harmonis : poster yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang selaras.  

Bentuk Poster

  1. Simetris : objeck gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang
  2. Asimetris : objeck gambar/ tulisan kanan-kiri tidak seimbang
    Setelah membahas mengenai ciri-ciri poster, berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai syarat sebuah poster:
    • Poster wajib mempergunakan bahsa yang mudah dipahami.
    • Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
    • Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.
    • Poster harus mampu menarik minat khalayak.
    • Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
    • Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta target pembaca.
    Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
    • Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.
    • Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
    • Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.

Tujuan Poster

Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut.

Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan lain sebagainya.

Mengomunikasikan Karya Poster

Setiap karya seni, pada umumnya akan disajikan kepada masyarakat atau audiens. Ketika karya seni itu hadir di dalam masyarakat, maka disitulah terjadi interaksi antara audiens dan karya seni tersebut. Disitu karya seni dinikmati, diamati, diapresiasi, sehingga timbullah proses komunikasi. Dalam mengamati sebuah karya seni rupa, apresiator dapat dengan bebas menilai, mencari, dan menggali makna visual dari sebuah karya seni rupa tersebut. Fungsi seni dalam masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsi rekreasi dan fungsi komunikasi. Fungsi seni di masyarakat yang berhubungan dengan rekreasi atau wisata, apabila karya seni itu dikonsep atau diprogram untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini para apresiator dapat menikmati sebuah karya seni secara langsung dan tidak lansung. Pengamatan secara langsung ini dapat kita jumpai misalkan pada pameran seni lukisan, pameran patung dan seni publik. Sedangkan apresiasi karya seni yang tidak langsung, mempunyai pengertian apabila karya seni tersebut tidak dijadikan konsep utama. Artinya sebuah karya seni tersebut hanya sebagai pelengkap dalam suatu acara atau bangunan. Ini dapat dijumpai misalkan lukisan yang terpajang di restaurant, hotel, dan perkantoran.

Mengomunikasikan karya poster yang telah dibuat oleh peserta didik dapat dilakukan melalui presentasi karya di kelas atau melalui pameran.

Gambar.13 pameran karya poster

Karya seni rupa dapat dikatakan berhasil menyampaikan pesan, apabila makna dari sebuah karya tersebut dapat dicerna dan dipahami oleh audiens atau apresiator. Kecenderungan karya seni rupa yang mempunyai muatan pesan, dapat dijumpai pada karya seni Poster. Dengan adanya karya-karya poster seperti poster, spanduk, neonbox, banner dan pamphlet, sebagai karya seni terapan yang penggunaannya lebih kepada fungsi komunikasi.

Cara Membuat Poster

Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah poster, namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari pembuatan poster itu sendiri.

  1. Tentukan Topik & Tujuan

    Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.

    Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi program.

  2. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Mensugesti

    Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.

    Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik.

    Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).

  3. Gunakan Gambar

    Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan. Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung yang lebih banyak.

  4. Gunakan Media yang Tepat

    Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dindingdinding perkampungan.

C. Rangkuman

Dalam mengamati sebuah karya seni rupa, apresiator dapat dengan bebas menilai, mencari, dan menggali makna visual dari sebuah karya seni rupa tersebut. Fungsi seni dalam masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsi rekreasi dan fungsi komunikasi. Fungsi seni di masyarakat yang berhubungan dengan rekreasi atau wisata, apabila karya seni itu dikonsep atau diprogram untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini para apresiator dapat menikmati sebuah karya seni secara langsung dan tidak lansung.

Karya seni rupa dapat dikatakan berhasil menyampaikan pesan, apabila makna dari sebuah karya tersebut dapat dicerna dan dipahami oleh audiens atau apresiator. Kecenderungan karya seni rupa yang mempunyai muatan pesan, dapat dijumpai pada karya seni Poster.

Apa Komentarmu?

Komentar yang dirasa merugikan situs ini akan dihapus. Terima kasih telah berkunjung

Lebih baru Lebih lama