Definisi Dan Teori Perubahan Sosial

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini, diharapkan kalian dapat menjelaskan pengertian perubahan sosial bahkan menunjukkan wujud perubahan sosial yang ada di masyarakat dengan baik.

B. Uraian Materi

Perubahan yang terjadi di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa hal, baik sifatnya positif maupun negatif. Misalnya, penggunaan telepon genggam seperti pada gambar di bawah.

 
Gambar : Pemanfaatan gadget untuk belajar saat COVID-19. Sumber : tribunnews.com

Apabila digunakan dengan baik, telepon genggam bisa berdampak positif karena dapat digunakan sebagai sumber belajar. Tetapi, telepon genggam juga dapat berdampak negatif jika disalah gunakan oleh orang.

Tahukah kalian, apa definisi perubahan sosial dan teori-teorinya menurut para ahli? Nah,supaya kalian mempunyai pemahamannya, bacalah semua uraian materinya dengan seksama. 

$ads={1}

1. Definisi Perubahan Sosial

Berikut beberapa definisi perubahan sosial yang dikemukakan oleh para tokoh (Martono,2012).

  1. Mac Iver (1961)
    Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium).
  2. Kingsley Davis (1960)
    Perubahan sosial adalah proses perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, adanya perubahan dalam hubungan antyara buruh dengan majikan.
  3. Gillin dan Gillin (1957)
    Perubahan sosial dianggap sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk, kebudayaan materiil, ideologi, maupun karena adanya difusi atau penemuan baru dalam masyarakat.
  4. Samuel Koening
    Perubahan sebagai modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan manusia.
  5. Selo Soemardjan (1928)
    Perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
  6. Hawley
    Perubahan sosial merupaklan setiap perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai suatu kesatuan.
  7. Munandar
    Perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi dari bentuk-bentuk masyarakat.
  8. Moore (1998)
    Perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial, yaitu pola-pola perilaku dan interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat.
  9. Macionis
    Perubahan sosial merupakan transformasi dari organisasi masyarakat dalam pola piker dan perilaku dalam waktu tertentu.
  10. Ritzer
    Perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.
  11. Lauer
    Perubahan sosial dimaknai sebagai perubahan fenomena sosial di berbagai tingkat kehidupan manusia, mulai dari tingkat individu sampai tingkat dunia.
  12. Harper (1989)
    Perubahan sosial diartikan sebagai perubahan yang signifikan mengenai struktur sosial dalam kurun waktu tertentu. Menurut Harper, perubahan tersebut mengandung beberapa perubahan struktur sosial sebagai berikut.
    • Perubahan dalam personal yang berhubungan dengan perubahan-perubahan peran dan indovidu-individu baru dalam sejarah kehidupan manusia. Misalnya, perempuan hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi sekarang banyak dijumpai perempuan yang juga bekerja di luar. Hal ini terjadi perubahan peran dan fungsi perempuan dalam masyarakat.
    • Perubahan dalam cara berhubungan antarbagian struktur sosial. Misalnya, pada masa lalu dalam kantor pemerintah menggunakan tenaga manusia, tetapi saat ini sudah dikenal layanan yang lebih modern dengan sistem online.
    • Perubahan dalam fungsi-fungsi struktur yang berkaitan dengan apa yang dilakukan masyarakat dan bagaimana melakukannya. Misalnya, pada zaman dulu keluarga menjadi sarana pendidikan tingkah laku atau sikap dan ilmu pengetahuan lainnya bagi anak. Namun, saat ini sudah dikenal sekolah sebagai media memperoleh Pendidikan.

Berdasarkan definisi perubahan sosial yang telah diuraikan oleh beberapa tokoh di atas, dapat disimpulkan perubahanj sosial adalah suatu proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial. Unsur-unsur yang mengalami perubahan dalam masyarakat, biasanya mengenai nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, stratifikasi sosial, kebiasaan, dan lain sebagainya.

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti Pendidikan, ekonomi, hukum, sosial, teknologi, dan sebagainya.

Terjadinya perubahan sosial dapat diketahui melalui ciri-ciri berikut ini.

  1. Tidak ada masyarakat yang stagnan, karena setiap manusia mengalami perubahan- perubahan, baik terjadi secara lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi di masyarakat tidak dapat diisolasikan di bidang kebendaan atau spiritual saja.
  3. Perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sifatnya sementara dalam proses penyesuaian diri.
  4. Perubahan yang terjadi pada Lembaga sosial akan diikuti dengan perubahan pada lembaga lainnya.

2. Teori Perubahan Sosial

  1. Teori Evolusi
    Teori evolusi mungkin sering kita dengar dalam ilmu Biologi dan secara garis besar, kalian juga pasti mengetahui inti dari teori ini. Penjelasan Teori Evolusi dalam ilmu sosial juga tidak jauh berbeda. Teori evolusi menjelaskan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat untuk waktu yang lama di dalam sistem masyarakat.
    Menurut teori ini, perubahan sosial terjadi karena perubahan pada cara pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, pola pemikiran, dan perkembangan sosial. Perubahan sosial dalam teori evolusi jarang menimbulkan konflik karena perubahannya berlangsung lambat dan cenderung tidak disadari.
    Menurut Soerjono Soekanto terdapat tiga teori utama dalam evolusi:
    • Teori Evolusi Uniliniear.
      Teori ini menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan yang sesuai dengan tahap-tahap tertentu. Perubahan ini membuat masyarakat berkembang dari yang sederhana menjadi tahapan yang lebih kompleks.
    • Teori Evolusi Universal
      Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahapan tertentu yang tetap karena menurut teori ini kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.
    • Teori Evolusi Multiliniear
      Teori ini menyatakan bahwa perubahan sosial dapat terjadi dalam beberapa cara, tetapi cara tersebut akan mengarah ke arah yang sama, yaitu membentuk masyrakat yang lebih baik.
  2. Teori Siklus
    Teori siklus menyatakan bahwa perubahan sosial ini bagaikan roda yang sedang berputar, artinya perubahan zamam merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh manusia dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun.
    Bagaimanapun seseorang berusahan untuk mencegah terjadinya perubahan sosial mereka tidak akan mampu, karena perubahan sosial sudah seperti sifat alami yang dimiliki setiap lingkungan masyarakat.

C. Rangkuman

Berdasarkan definisi perubahan sosial yang telah diuraikan oleh beberapa tokoh di atas, dapat disimpulkan perubahan sosial adalah suatu proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial. Unsur-unsur yang mengalami perubahan dalam masyarakat, biasanya mengenai nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, stratifikasi sosial, kebiasaan, dan lain sebagainya.

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti Pendidikan, ekonomi, hukum, sosial, teknologi, dan sebagainya.

Terjadinya perubahan sosial dapat diketahui melalui ciri-ciri berikut ini.

  1. Tidak ada masyarakat yang stagnan, karena setiap manusia mengalami perubahan- perubahan, baik terjadi secara lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi di masyarakat tidak dapat diisolasikan di bidang kebendaan atau spiritual saja.
  3. Perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sifatnya sementara dalam proses penyesuaian diri.
  4. Perubahan yang terjadi pada Lembaga sosial akan diikuti dengan perubahan pada lembaga lainnya.

Teori evolusi menjelaskan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat untuk waktu yang lama di dalam sistem masyarakat.

Perubahan sosial dalam teori evolusi jarang menimbulkan konflik karena perubahannya berlangsung lambat dan cenderung tidak disadari. Menurut Soerjono Soekanto terdapat tiga teori utama dalam evolusi:

Teori siklus menyatakan bahwa perubahan sosial ini bagaikan roda yang sedang berputar, artinya perubahan zamam merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh manusia dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun.

Apa Komentarmu?

Komentar yang dirasa merugikan situs ini akan dihapus. Terima kasih telah berkunjung

Lebih baru Lebih lama