Cara Menyelenggarakan Pameran Seni Rupa

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini, siswa diharapkan dapat :

  1. Menyusun rencana pameran karya seni rupa.
  2. Memilih karya yang baik dan layak untuk dipajang pada ruangan pameran.
  3. Menyiapkan perlengkapan yang harus ada pada ruang pameran.
  4. Mendekorasi ruang pameran sehingga dapat dibuat semenarik mungkin.
  5. Menyelenggarakan pameran seni Rupa

Sumber Gambar : www.hippopx.com

B. Uraian Materi

Menyiapkan dan memilih karya

Syarat utama terselenggaranya sebuah pameran adalah ketersediaan karya, karena karya-karya tersebut adalah inti dari kegiatan pameran seni rupa.

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kalian perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan.

Materi/karya pameran seni rupa disekolah terdiri dari tiga sumber, yaitu sebagai berikut :

  1. Materi pameran dari koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik misalnya seni lukis, desain, kriya, atau karya yang lain yang dipilih oleh guru atau panitia dan dikoleksi selama satu semester.
  2. Materi pameran dari karya-karya siswa yang dibuat atas kehendak sendiri, diluar tugas yang diberikan oleh guru di sekolah.
  3. Materi pameran dari karya-karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan seperi seni lukis, desain, kriya, logo, animasi, dan lain-lainbaik ditingkat lokal, nasional, maupun internasional yang pernah diraih oleh siswa.

Jenis karya yang dipamerkan ini dapat ditentukan satu jenis karya saja atau campuran dari berbagai jenis. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang harus di sediakan. Sebagai contoh jika kebanyakan yang dipamerkan adalah karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar panitia pameran harus menyediakan tempat untuk menggantung karya-karya tersebut. Sebaliknya jika karya yang dipamerkan kebanyakan karya seni rupa tiga dimensi, maka tempat untuk meletakkan karya tersebut harus mendapat perhatian lebih besar. 

$ads={1}

Aspek lain yang perlu diperhatikan dalam penentuan karya pameran adalah kaitan pameran dalam budaya masa kini, maka pameran yang diselenggarakan dapat mencerminkan sesuai perkembangan kebudayaan saat pameran tersebut dilaksanakan, misalnya karya seni rupa masa kini menggunakan media dan teknologi baru yang telah dipraktekan oleh sebagian siswa seperti computer art, video art, web art, digital painting, dan lain-lain, sehingga pengunjung pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni masa kini.

Menyiapkan perlengkapan pameran

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan. Pelaksanaan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana) agar karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik, sehingga tujuan pameran sesuai yang diharapkan. Perlengkapan tersebut meliputi :

  1. Sekat partisi (panel/panil), untuk menata karya berdasarkan jenis atau temanya, dapat digunakan sebagai pengatur aliran pengunjung juga.


    Gambar Panel karya

  2. Katalog pameran atau buku pameran yang berisi kuratorial atau teks pernyataan/gagasan kurator terhadap tema dan karya yang dipamerkan, gambar dan teks pernyataan/gagasan seniman terhadap karya yang diperlihatkan pada pameran.


    Gambar Katalog

  3. Buku tamu, untuk menampung data para pengunjung yang akan berguna sebagai laporan akhir dan evaluasi pameran.


    Gambar Buku Tamu

  4. Pencahayaan, seperti lampu sorot untuk memperjelas penampilan karya-karya yang dipamerkan, lampu penerangan, lampu ambient, dsb.


    Gambar Pencahayaan

  5. Stand display merupakan tempat yang digunakan untuk memajang karya seni rupa tiga dimensi, biasanya berupa kotak kaca yang ditata sedemikian rupa dengan lightning untuk memperindah tampilan karya seni.


    Gambar Stand Display

  6. Poster, x-banner, brosur dan media penunjang display lainnya. Terkadang beberapa pameran juga biasanya menampilkan seni instalasi untuk mengganti penunjang display ini.

Penataan Ruang Pameran

Penataan dilakukan dengan mengikuti rancangan denah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penataan ruang pameran seni rupa adalah :

  1. Karya yang memiliki hue warna kuat, tidak didekatkan dengan komposisi warna yang lebih rendah atau halus. Hal ini dimaksudkan agar karya dengan komposisi warna halus tidak terbandingkan terhadap warna yang lebih terang sehingga tampak lebih pucat.
  2. Karya yang memiliki komposisi warna ringan hendaknya tidak diletakan pada ruangan yang gelap, karena akan semakin memperlemah visual warnanya.
  3. Pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata pengunjung.
  4. Pemasangan karya harus hampir sejajar dengan pandangan mata pengunjung, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, untuk meningkatkan kenyamanan pemandangnya.
    Gambar Penempatan Karya dua dimensi
    Jika pemasangan karya harus lebih tinggi dari pengunjung, maka condongkan karya kebawah, sehingga lebih mudah dilihat dari bawah.
  5. Letakan karya tiga dimensi pada karya yang dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang.
    Gambar Penempatan karya tiga dimensi

    Gambar Kelompok karya berdasarkan ukurannya.

    Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang, di antaranya pengaturan lalu lintas pengunjung dalam ruang dengan satu pintu dan dua pintu.
    Gambar Denah ruang pameran

    Letakan beberapa dekorasi penunjang lain seperti pot bunga, atau instalasi lain untuk membuat ruangan menjadi tampak lebih segar dan indah.
  6. Perhatikan suhu ruangan, pastikan ventilasinya baik atau gunakan AC jika diperlukan.
  7. Sediakan tempat sampah, terutama ditempat tersedia kudapan.

Pelaksanaan Pameran

Setelah perencanaan dan persiapan pameran selesai dilakukan, barulah kita menuju pada tahap pelaksanaan pameran.

Tahapan pelaksanaan pameran meliputi :

  1. Menerima tamu undangan dan mempersilakan tamu untuk mengisi buku tamu.
  2. Membagikan katalog pameran kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran.
  3. Pembukaan pameran dilakukan oleh Kepala Sekolah sesuai jadwal yang ditentukan.
  4. Selama berlangsungnya pameran, terdapat beberapa panitia yang ditempatkan di sekitar pameran. Panitia bertugas memberikan informasi kepada pengunjung mengenai karya seni yang dipamerkan.

Tahap evaluasi dan pelaporan.

Setelah pelaksanaan pameran berakhir, seluruh panitia berkumpul dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Segala keberhasilan dan kekurangan dicatat dan dilaporkan oleh masing-masing bagian dari kepanitiaan. Setelah seluruh data ditampung, laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran seni akan disusun dan disampaikan kepada kepala sekolah.

C. Rangkuman

Persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran adalah ketersediaan karya-karya seni yang akan dipamerkan. Faktor lainnya yang mendukung kegiatan pameran adalah ruang dan pengunjung pameran. Panitia penyelenggara pameran perlu dibentuk untuk menata dan mengatur kegiatan pameran sejak perencanaan, persiapan hingga pelaksanaannya. Kelancaran proses penyelenggaraan dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Tahapan Persiapan hingga penyelenggaraan pameran meliputi : 

  1. Menyiapkan dan memilih karya
  2. Menyiapkan perlengkapan pameran
  3. Penatan ruang pameran
  4. Pelaksanaan pameran

Apa Komentarmu?

Komentar yang dirasa merugikan situs ini akan dihapus. Terima kasih telah berkunjung

Lebih baru Lebih lama